Iman Kepada Hari Akhir
Sponsored Post
.png)
Allah Swt.adalah pencipta alam semesta beserta segala isinya.Semua yang diciptakan Allah Swt. di dunia ini memiliki batas waktu tertentu. Manusia, hewan, dan makhluk hidup lainnya akan mati.Benda-benda mati juga akan hancur seiring berjalannya waktu,begitu pula bumi ini. Dunia akan berakhir ketika sudah mencapai batas waktu yang telah ditentukan Allah. Berakhirnya dunia ini disebut hari akhir atau kiamat. Hari akhir pasti akan terjadi,hanya waktunya kapan kita semua tidak mengetahuinya. Setiap muslim harus yakin atau beriman tentang hari akhir. Seorang muslim yang tidak memercayai adanya hari akhir tidak tergolong sebagai orang beriman karena beriman kepada hari akhir termasuk rukun iman
A. Definisi Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat merupakan kata serapan dari bahasa Arab yaitu all, yang artinya kebangkitan. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kiamat adalah hari akhir zaman saat dunia seisinya rusak, binasa, dan lenyap. Kemudian definisi dari iman kepada hari akhir, yaitu meyakini dengan sepenuh hati akan berakhirnya seluruh kehidupan di alam dunia ini dan akan berganti dengan kehidupan yang kekal di akhirat. Perihal yang perlu diimani pada hari akhir adalah hari kebangkitan, perkumpulan, perhitungan (hisab), jalan titian (sirat), timbangan (mizan), surga, dan neraka, serta semua hal yang terjadi dalam peristiwa hari kiamat. Terjadinya peristiwa kiamat tidak seorangpun yang tahu kapan waktunya tiba kecuali Allah Swt.. Rasulullah saw. hanya memberitahukan tanda-tandanya saja. Tujuannya, mengingatkan seluruh manusia, agar sebelum tiba hari kiamat manusia memperbanyak amal saleh dan taat beribadah sebagai bekal hidup di tahapan kehidupan berikutnya, yaitu kehidupan akhirat.
Keimanan kepada hari akhir sama dengan keimanan kepada Allah, malaikat-malaikat -Nya,kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan qada-qadar-Nya. Hal ini termaktub dalam firman Allah sebagai berikut.
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada
kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya,
dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”
(Q.S.an-Nisa' [4]:136)
Allah Swt. juga menegaskan dalam firman-Nya yang berhubungan dengan kepastian datangnya hari akhir sebagai berikut.
Artinya:
“Orang-orang yang kafir mengira bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah (Muhammad), 'Tidak demikian, demi Tuhanku, kamu pasti dibangkitkan, kemudian diberitakan semua yang telah kamu kerjakan'. Dan yang demikian itu mudah bagi Allah."
(Q.S.at-Tagabun [64]:7)
B. Macam-Macam Hari Akhir
Dalam Al-Qur'an hari akhir atau hari kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra (kiamat kecil) dan kiamat kubra (kiamat besar).
1.Kiamat Sugra
Kiamat sugra merupakan hari datangnya kematian bagi semua makhluk hidup termasuk manusia yang bersifat individual. Contoh kiamat sugra adalah kematian seseorang sebab sakit, kecelakaan, atau sebab lain. Mereka secara individu mengalami kiamat dengan mengalami kematian sesuai waktu dan penyebab yang dikehendaki Allah Swt..Setiap makhluk yang bernyawa pasti mengalami kiamat sugra (kematian) dan tidak bisa lari darinya. Kematian menghampiri siapa saja yang dikehendaki Allah meskipun ia berlindung di benteng paling kuat atau bersembunyi di tempat paling aman sekalipun.Allah Swt. berfirman sebagai berikut.
Artinya:
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Q.S. Ali 'Imran [3]: 185)
Sebelum merasakan kiamat kubra, manusia terlebih dahulu merasakan kiamat sugra (kematian). Mereka kemudian mengalami fase awal dari alam akhirat yaitu Alam Barzakh atau alam kubur. Alam Barzakh adalah alam yang menjadi batas atau pintu antara alam dunia dan alam akhirat. Ketika berada di Alam Barzakh mereka menyadari kebenaran janj Allah Swt. bahwa ada kehidupan lain setelah dunia. Mereka juga menyadari bahwa setiap amal perbuatan sekecil apa pun ketika di dunia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Berikut ini peristiwa-peristiwa yang akan terjadi sesudah kematian.
a. Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya. Ruh manusia di Alam Barzakh akan ditanyai oleh malaikat Munkar dan Nakir.
b. Siksa dan nikmat kubur. Siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik,kafir, dan musyrik. Adapun nikmat kubur diperuntukkan bagi orang-orang muslim yang beriman dan yang baik amal ibadahnya ketika di dunia.
2.Kiamat Kubra
Kiamat kubra adalah hari akhir atau kiamat secara umum. Kiamat kubra merupakan berakhirnya kehidupan semua makhluk beserta kehancuran dunia dan segala isinya.Pada hari kiamat kubra tidak ada satu makhluk pun yang bisa be rsembunyi. Semua makhluk binasa bersama dengan hancurnya alam semesta. Kiamat kubra adalah janji dan qada (ketetapan) Allah Swt. yang sudah dituis di Lauhul Mahfudz sejak zaman azali. Kiamat kubra pasti terjadi. Setiap manusia khususnya umat Islam harus meyakininya. Hal ini sesuai dengan firman-Nya sebagai berikut.
Artinya:
"Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung,lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh. Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung 'Arsy (singgasana)Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun dari kamu yang tersembunyi (bagi Allah)." (Q.S. al-Haqqah [69]: 13-18)
C. Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir
Di dalam Al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi Muhammad saw. dijelaskan tanda-tanda datangnya hari akhir. Secara garis besar tanda-tanda tersebut dibagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda besar dan kecil. Tanda-tanda kecil hari akhir artinya tanda-tanda hari akhir sudah mulai dekat, namun belum sedekat ketika sudah terjadi tanda-tanda besar.
1. Tanda-Tanda Kecil
- Ilmu agama sudah dianggap tidak penting lagi.
- Maraknya perzinaan.
- Minuman keras merajalela.
- Fitnah muncul di mana-mana.
- Hamba sahaya perempuan dinikahi tuannya.
2. Tanda-Tanda Besar
- Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam di timur.
- Munculnya hewan yang dapat berbicara kepada manusia.
- Datangnya al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan Rasulullah saw.. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah saw..
- Munculnya Dajjal. Dajjal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai Tuhan.
- Hilang dan lenyapnya Al-Qur'an yang berupa mushaf dan hafalan dalam hati.
- Turunnya Nabi Isa as. ke bumi di tengah-tengah merajalelanya pengaruh Dajjal,
"Rasulullah saw. bersabda: "Siapa saja yang beriman kepada Allah Swt. dan hari akhir hendaknya menghormati tamunya;siapa saja yang beriman kepada Allah Swt.dan hari akhir hendaknya menyambung tali silaturahmi; dan siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya berkata yang baik atau diam."(H.R. Bukhari dan Muslim).
g. Terpecahnya bulan. Hal tersebut terdapat dalam firman Allah Swt. berikut.
Artinya
"Saat (hari kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah." (Q.S. al-Qamar [54]:1)
h. Kekacauan dan kejahatan meningkat hingga terjadi banyak pembunuhan.
i. Munculnya Yakjuj dan Makjuj (umat yang suka merusak dan menghancurkan).
D.Nama-Nama Hari Akhir
Di dalam Al-Qur'an, hari akhir atau hari kiamat disebutkan dengan nama yang berbeda.beda.Berikut nama-nama hari akhir.
- Yaumul waqi'ah (hari kejatuhan)
- Yaumul din (hari pembalasan
- Yaumul muhasabah (hari perhitungan)
- Yaumul khulad (hari kekekalan)
- Yaumul haqqah (hari kepastian)
- Yaumul 'asir (hari kesulitan)
- Yaumul hasrah (hari penyesalan)
- Yaumul jaza'(hari pembalasan)
- Yaumul qari'ah (hari menggemparkan)
- Yaumul nusyur (hari kebangkitan)
- Yaumul nadamah (hari kepanikan)
- Yaumul ba'as (hari dibangunkan)
- Yaumul syaqqah (hari keguncangan)
- Yaumul talaq (hari pertemuan)
- Yaumul wazn (hari penimbangan).
- Yaumul tammah (hari penderitaan)
- Yaumul fas/ (hari keputusan)
- Yaumul tanad (hari panggilan)
- Yaumul jami' (hari pengumpulan)
- Yaumul wa'id (hari janji ancaman
E. Gambaran Peristiwa Hari Akhir dalam Al-Qur'an
Dahsyatnya penggambaran peristiwa di hari akhir harus dijadikan pembelajaran bahwa manusia adalah makhluk yang lemah di hadapan Allah Swt.. Adapun ayat-ayat yang memberikan gambaran akan hari kiamat sebagai berikut.
1.Surah al-Zalzalah Ayat 1-6
"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: 'Mengapa bumi (jadi begini)?', pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka."(Q.S. al-Zalzalah [99]: 1-6)
2. Surah al-Infitar Ayat 1-3
"Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan dijadikan meluap." (Q.S. al-Infitar[82]:1-3)
3. Surah an-Naml Ayat 87
"Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." (Q.S. an-Naml [27]: 87)
4. Surah al-Haqqah Ayat 14-15
"Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat," (Q.S.al-Haqqah [69]:14-15)
5. Surah al-Muzammil Ayat 14
"Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan." (Q.S. al-Muzammil [73]: 14)
F. Hal-Hal yang Berkaitan dengan Hari Akhir
Terdapat beberapa hal atau peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir. Baik yang terjadi sebelum maupun sesudah hari akhir sebagai rangkaian peristiwa yang saling berkaitan. Berikut hal-hal tersebut.
1. Alam Barzakh
Alam Barzakh disebut alam kubur.Alam Barzakh adalah alam yang memisahkan antara alam dunia dan alam akhirat. Alam Barzakh adalah pintu gerbang menuju alam akhirat.Setiap manusia yang mati ruhnya akan ditempatkan di Alam Barzakh sampai tiba hari akhir. Di Alam Barzakh, ruh orang yang telah meninggal akan didatangi dua malaikat,yaitu Munkar dan Nakir. Malaikat Munkar dan Nakir akan menanyai mereka tentang tiga hal, yaitu Rabb atau Tuhan yang disembah, agama yang dianut, dan nabi atau rasul yang diikuti. Dikatakan bahwa malaikat Munkar dan Nakir merupakan malaikat yang menakutkan dengan suara yang amat keras. Sehingga ruh yang ditanyai ketakutan dan sulit untuk menjawab. Hanya orang beriman yang mampu menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dengan baik.
Orang-orang beriman akan menjawab, “Allah adalah Rabb-ku, Islam adalah agamaku, dan Muhammad saw. adalah nabiku." Mereka akan memperoleh kenikmatan dan kenyamanan selama di Alam Barzakh. HHlal itu sekaligus tanda bahwa kelak mereka akan ditempatkan di surga dan kekal di dalamnya. Sebaliknya, orang-orang kafir dan munafik akan mengalami kesulitan menjawab pertanyaan tersebut. Mereka akan menjawab, “Aku tidak tahu." Adapun orang-orang munafik akan menjawab dengan kebingungan, "Aku tidak tahu. Dahulu aku pernah mendengar orang-orang mengatakan sesuatu lalu'aku mengatakannya." Atas jawaban tersebut, orang-orang kafir dan munafik akan mendapatkan siksa.
Beratnya siksaan kubur telah diberitakan Allah Swt. dalam firman-Nya dengan menceritakan kejadian yang menimpa Fir'aun, sebagai berikut.
Artinya:
"Kepada mereka diperlihatkan neraka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Lalu kepada malaikatdiperintahkan), 'Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!'.” (Q.S. al-Mu'min [40]: 46)
Sebaliknya, orang yang beriman akan mendapatkan nikmat di alam barzakh. Mereka mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada mereka. Hal itu terkandung dalam ayat berikut.
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami ialah Allah'kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu'."(Q.S. Fussilat [41]: 30)
2. Yaumul Ba'ats
Setelah peristiwa hari akhir, semua manusia kembali dibangkitkan. Hari dibangkitkannya semua manusia disebut yaumul ba'ats. Setiap orang dibangkitkan dengan kondisi yang berbeda-beda sesuai amal ibadah masing-masing. Orang yang beriman dan banyak melaksanakan ibadah akan dibangkitkan dengan rupa dan bentuk yang baik. Sebaliknya,orang kafir dan munafik yang banyak bermaksiat akan dibangkitkan dengan rupa dan bentuk yang buruk. Peristiwa yaumul ba'ats digambarkan dalam ayat berikut.
Artinya:
"Pada hari itu mereka semuanya dibangkitkan Allah, lalu diberikan-Nya kepada mereka apa
yang telah mereka kerjakan. Allah menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun
mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu."
(Q.S. al-Mujadilah [58]:6)
3.Yaumul Hasyr
Yaumul hasyr artinya hari berkumpul. Manusia yang telah dibangkitkan pada hari itu akan dikumpulkan menjadi satu di Padang Mahsyar. Allah Swt. berfirman.
Artinya:
“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." (Q.S. al-Kahfi [18]:47)
4. Buku Catatan
Ketika berkumpul di Padang Mahsyar, setiap manusia menerima·buku catatan amal perbuatan. Buku tersebut adalah catatan amal setiap manusia ketika di dunia yang dicatat oleh malaikat Rakib dan Atid. Orang beriman akan menerima catatan tersebut dengan tangan kanan, sedangkan orang kafir dan munafik akan menerimanya dengan tangan kiri.Allah Swt. berfirman.
Artinya:úgáig
“(Ingatlah), pada hari (ketika) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya; dan barang siapa diberikan catatan amalnya di tangan kanannya mereka akan membaca catatannya (dengan baik), dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun." (Q.S. al-Isra [17]: 71)
5. Yaumul Hisab dan Mizan
Yaumul hisab artinya hari perhitungan. Manusia yang telah dikumpulkan di Padang Mahsyar akan ditimbang amal ibadahnya di mizan (timbangan). Orang yang amal baiknya lebih berat dibanding amal buruknya akan dimasukkan ke surga. Sebaliknya, orang yang amal buruknya lebih berat dibanding amal baiknya akan dimasukkan ke neraka. Yaumul hisab adalah mahkamah yang paling adil. Peristiwa.pada yaumul hisab dijelaskan dalam ayat berikut.
Artinya:
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”
(Q.S. al-Anbiya' [21]:47)
6.As-Sirat
As-Sirat adalah jembatan yang menghubungkan Padang Mahsyar dengan surga.Jembatan ini terbentang di atas neraka. Dikatakan bahwa jembatan as-Sirat lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Hanya orang beriman yang mampu melewati jembatan tersebut. Orang kafir dan munafik akan tergelincir dan jatuh ke neraka. Rasulullah saw.bersabda yang artinya “Terbentanglah jembatan itu (as-Sirat) di antara dua tepí neraka Jahannam." (H.R. Muslim)
7. Surga dan Neraka
Surga adalah balasan bagi orang beriman dan beramal saleh. Dalam bahasa Arab,surga disebut janah. Surga berisi kenikmatan dan keindahan yang tidak bisa dibayangkan manusia yang masih hidup. Keindahan di surga digambarkan dalam ayat berikut.
Artinya:
"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman);mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (Q.S. ar-Ra'd [13]: 35).
Keindàhan surga dan kenikmatannya hanya Allah berikan kepada hamba-Nya yang bertakwa sebagaimana dijelaskan dalam ayat di atas. Selain itu, Al-Qur'an menyebutkan beberapa nama surga sebagai berikut.
No. Nama Surga Arti Dalil Naqli
1.
Jannatul-Firdaus
Surga firdaus
Q.S. al-Kahfi ayat 107
2.
Jannatu 'Adn
Surga yang kekal
Q.S. at-Taubah ayat 72
3.
Jannatun-Na'im
Surga yang berisi kenikmatan
Q.S. asy-Syu'ara ayat 85
4.
Jannatul-Khuldi
Surga yang kekal
Q.S. al-Furqan ayat 15
5.
Jannatul-Ma'wa
Surga tempat kediaman
Q.S. as-Sajdah ayat 19
6.
Darus-Salam
Tempat yang damai
Q.S. al-An'am ayat 127
7.
Darul-Qarar
Negeri yang kekal
Q.S. al-Mu'min ayat 39
Sedangkan neraka adalah balasan bagi orang kafir dan munafik. Neraka berisi berbagai siksaan untuk menghukum orang-orang yang mendurhakai Allah Swt. di dunia. Dalam bahasa Arab, neraka disebut an-Nar yang berarti api. Siapa pun yang telah dimasukkan ke dalam neraka tidak akan dapat keluar darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat dan banyak berbuat maksiat.
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa bahan bakar neraka adalah manusia dan batu (berhala). Pintu gerbang neraka dijaga oleh malaikat yang dipimpin malaikat Malik. Neraka memiliki 19 malaikat penyiksa. Salah satu yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah malaikat Zabaniah.
Salah sat siksaan dalam neraka digambarkan dalam ayat berikut.
Artinya:
"Inilah (azab neraka), maka biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin." (Q.S. Sad [38]:57)
Neraka memiliki berbagai tingkatan yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Tingkatan-tingkatan tersebut sebagai berikut.
a.Hawiyah
Neraka hawiyah secara bahasa berarti api yang sangat panas. Neraka hawiyah diperuntukkan bagi orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya.Neraka hawiyah disebutkan dalam surah al-Qari'ah ayat 9-11.
b.Jahim
Arti jahim adalah api yang menghanguskan. Neraka ini menjadi tempat penyiksaan bagi orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan serta mengingkari azab di hari kiamat. Neraka jahim disebutkan dalam surah as-Saffat ayat 68.
c. Saqar
Arti saqar adalah api yang menghanguskan kulit manusia. Neraka ini diperuntukkan bagi orang yang telah diberikan kelapangan dan keberlimpahan oleh Allah Swt. dalam harta, keluarga, dan kesenangan hidup. Akan tetapi, mereka justru menyombongkan diri dan menganggap Al-Qur'an hanyalah sihir dan karangan manusia. Nama saqar disebutkan dalam surah al-Mudassir ayat 26-30.
d.Ladza
Arti ladza adalah api yang bergejolak yang mengelupaskan kulit kepala. Neraka ini disediakan untuk orang yang berpaling dari agama, suka mengumpulkan harta dan menyimpannya. Mereka tidak mau bersedekah dan membayar zakat. Nama ladza disebutkan dalam surah al-Ma'arij ayat 15-18.
e. Hutamah
Arti hutamah adalah api yang menyala dan membakar sampai ke hati. Neraka ini disediakan bagi orang yang suka mengumpat dan mencela, gemar mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, serta mengira bahwa harta tersebut dapat mengekalkannya.Nama hutamah disebutkan dalam surah al-Humazah ayat 4.
f. Sa'ir
Nama sa'ir disebutkan dalam surah al-Mulk ayat 5.Arti sa'ir adalah api yang menyala-nyala. Neraka ini diisi oleh orang-orang kafir yang mengikuti petunjuk setan yang dilempar dengan bintang-bintang karena ingin mendengarkan kalam Allah Swt..
g. Wail
Arti wail adalah kecelakaan atau yang membuat celaka. Neraka ini disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik dengan cara mengurangi berat timbangan serta mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Neraka ini diperuntukkan bagi orang-orang yang keras hatinya dan tertutup dari mengingat Allah Swt.. Nama wail disebutkan dalam surah al-Humazah ayat 1.
h.Jahanam
Neraka ini merupakan neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Orang yang masuk ke neraka Jahanam adalah yang mengingkari Tuhannya dan mendustakan Rasul-Nya. Nama Jahanam disebutkan dalam surah al-Isra ayat 97.
G. Perilaku Orang yang Beriman kepada Hari Akhir
Iman terhadap hari akhir akan tercermin dalam perilaku sehari-hari. Berikut perilaku yang mencerminkan iman terhadap hari akhir.
- Memiliki sifat jujur karena menyadari bahwa kebohongan atau kecurangan yang bisa disembunyikan dari manusia tidak bisa disembunyikan dari Allah Swt.. Semua kebohongan dan kecurangan akan terungkap pada yaumul hisab.
- Memiliki rasa tanggung jawab. Setiap amanah yang dititipkan, baik kecil maupun besar pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt..
- Iman kepada hari akhir menyebabkan manusia sadar betapa kecil mereka di hadapan Allah. Oleh karena itu, mereka bersikap tawaduk dan menghindari sikap sombong atau takabur.
- Menghindarkan diri dari perilaku yang tidak baik karena selalu memikirkan akibat atas tindakan yang akan dilakukannya.
- Rajin beramal saleh meskipun tidak menghasilkan keuntungan materi.
- Tercipta perilaku akhlakul karimah, seperti mawas diri, semangat, dan ikhlas dalam beribadah.
H. Fungsi Iman kepada Hari Akhir
Berikut beberapa fungsi beriman kepada hari akhir.
- Menambah keimanan serta ketakwaan kepada Allah Swt..
- Menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.
- Memunculkan sikap hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada Allah Swt..
- Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan mendapat balasan di akhirat.
- Mendorong untuk selalu berzikir kepada Allah Swt. sehingga hati menjadi tenang.
- Menimbulkan kebencian terhadap perbuatan maksiat dengan rasa takut akan siksa pada hari itu.
- Menghibur orang mukmin tentang apa yang didapatkan di dunia dengan mengharap kenikmatan serta pahala di akhirat.
I. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Beriman.kepada hari akhir beserta peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengannya memberikan hikmah sebagai berikut.
- Menyadari bahwa hari akhir pasti akan datang dan tidak ada yang tahu waktunya, kecuali Allah Swt..
- Manusia akan dapat mengerti bahwa Allah benar-benar Mahakuasa melakukan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya.
- Akibat peristiwa hari akhir, manusia mempersiapkan bekal dengan beramal saleh sebanyak-banyaknya.
- Manusia akan mendapatkan keadilan Allah sesuai amal perbuatannya.
- Manusia harus dan akan menyadari tentang tanda-tanda datangnya hari kiamat.